Kamis, 01 Oktober 2009

Alasan Tembaga Berwarna Merah Dan Emas Berwarna Kuning

Tembaga adalah logam kemerahan, dengan kekonduksian elektrik dan kekonduksian haba yang tinggi (antara semua logam-logam tulen dalam suhu bilik, hanya perak mempunyai kekonduksian elektrik yang lebih tinggi daripadanya). Apabila dioksidasikan, tembaga adalah basa lemah. Tembaga memiliki ciri warnanya itu oleh sebab struktur jalurnya, yaitu ia memantulkan cahaya merah dan jingga dan menyerap frekuensi-frekuensi lain dalam spektrum tampak.

Emas ialah unsur logam yang berwarna kuning berkilauan tetapi kadang juga berwarna seperti delima atau hitam. Larukan koloid emas juga mempunyai warna keemasan tinggi yang biasanya berwarna ungu. Warna yang terdapat pada emas disebabkan oleh frekuensi plasmon emas yang terletak pada julat penglihatan, mengakibatkan warna merah dan kuning dipantulkan sementara warna biru diserap. tapi koloid perak mempunyai interaksi yang sama terhadap cahaya, tetapi dalam frekuensi yang lebih pendek, sehingga menyebabkan warna koloid perak menjadi kuning.

Ada beberapa logam yang lazim ditambahkan ke emas murni. Tembaga (copper), perak (Ag), Zinc (tetap menggunakan istilah inggrisnya, sebab Seng atau besi bukan terjemahan yang tepat), Nikel dan palladium. Penambahan logam lain ke dalam emas murni akan mengubah warna dan kilauan emas.Seorang ahli/pembuat perhiasan menggunakan sifat campuran ini untuk membuat perhiasan emas. Sebagai contoh,Emas kuning 18K dan 14K merupakan campuran emas murni dan tembaga, perak dan zinc.Emas putih 18K dan 14K merupakan campuran emas murni dan tembaga, nikel dan zinc.


Referensi:

http://ms.wikipedia.org/wiki/Tembaga
http://ms.wikipedia.org/wiki/Emas
http://community.kompas.com/read/artikel/241